Susah Mengevakuasi, Kota di Kanada Nekat Jual Bangkai Paus di eBay

 

 Foto bangkai paus yang dilelang (Cape St. George via eBay)

 

Ottawa - Sebuah desa nelayan di pinggiran Kanada berusaha untuk melelang bangkai paus sperma yang terdampar di pantai, secara online. Hal ini terpaksa dilakukan karena mereka tidak mampu mengevakuasi dan membuang bangkai mamalia raksasa tersebut.

Lelang yang diajukan penduduk kota Newfoundland via situs lelang online, eBay berhasil menarik banyak tawaran. Bahkan yang tertinggi sempat mencapai angka US$ 2 ribu atau setara Rp 23 juta. Namun akhirnya, lelang tersebut dihentikan oleh pengelola eBay karena melanggar aturan. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (6/5/2014).

Bangkai paus sperma berukuran panjang 12 meter tersebut terdampar di pantai Newfoundland sekitar satu pekan lalu. Kota dengan jumlah penduduk seribu jiwa tersebut tidak memiliki peralatan untuk membuang bangkai paus yang mulai membusuk tersebut.

Menurut Wali Kota Newfoundland, departemen perikanan Kanada menolak untuk terlibat dalam evakuasi bangkai paus tersebut. Karena khawatir jika bau bangkai paus tersebut akan mengganggu warga, maka Dewan Kota setempat menggelar voting untuk menjual bangkai paus tersebut via eBay, dengan harapan ada pembeli yang bisa membawa pergi bangkai tersebut.

"(Pejabat federal) Mereka tidak memberikan saran apapun mengenai apa yang harus dilakukan terhadap bangkai itu, dan tidak juga menawarkan bantuan, mereka hanya berkata 'Kalian harus menyingkirkannya', jadi kami memutuskan untuk memasukkannya ke lelang eBay," terang Wali Kota Newfoundland Peter Fenwick kepada AFP.

"Jujur saja, kami akan menjualnya seharga nol jika memang harus... asalkan mereka (pembeli-red) bertanggung jawab untuk memindahkan paus itu," ucap Fenwick.

Lelang bangkai paus tersebut kemudian dihentikan oleh pengelola eBay karena melanggar aturan tentang tidak menjual binatang, baik hidup ataupun mati. Pada saat yang sama, pejabat federal Kanada menghubungi Wali Kota Fenwick untuk memberitahunya bahwa menjual bangkai paus merupakan tindakan illegal.

Wali Kota Fenwick mengatakan, pihaknya justru tidak ingin melanggar hukum dengan menjual bangkai paus tersebut secara ilegal. "Kami tidak memiliki banyak pilihan karena jika itu tetap di sana, maka akan mulai membusuk... itu akan mengeluarkan bau yang tidak enak," tandasnya.