Wednesday 10 September 2014

Wanita-Wanita Ini Rela Menari Telanjang Dada Demi Raja Mereka


Ratusan perempuan muda tiba di Istana eNyokeni di Nongoma, KwaZulu-Natal, untuk mengikuti upacara tarian buluh (Reed Dance) pada tanggal 5 September 2014, yang diselenggarakan tiap tahun untuk memperingati penobatan Raja. Kali ini adalah peringatan yang ke 13 yang dirayakan oleh raja Zulu, Zwelithin.



Reed Dance adalah sebuah ajang tahunan tempat gadis-gadis berparade tanpa busana dan raja memilih dari diantara mereka untuk jadi istri, Afsel


Gadis Albino berpose dengan gadis lainnya, telanjang dada karena tradisi memang mengharuskan, sebelum upacara.


Tarian Buluh dilakukan di istana


Sebagai bagian dari upacara, para wanita muda menari telanjang dada untuk raja, masing-masing membawa buluh panjang, kemudian disimpan ketika mereka mendekati Raja.


Para gadis ini bersiap menampilkan tarian terbaik mereka untuk bisa memikat hati Raja, Afsel


Upacara ini dimaksudkan untuk menghormati perempuan muda, dan mempertahankan tradisi keperawanan sampai saat menikah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUSmQMI8xsld88f05_3ZXoQRzOAB4FZYeLsCV37g0Iu47iZc1EFqqNwq0qTjFX5kr8Tu6Cf_gioS5jTr17cK4Y_ycsjg317-qDi-Ac3tZllp5z8jl7cBeDUom-5-QihqrKHmSHX56rhEs/s1600/31.jpg
Perempuan-perempuan yang hadir adalah yang belum menikah dan punya anak dari berbagai suku.


Salah seorang peserta melakukan aksi tari akrobatik saat upacara Reed Dance

No comments: