Autisme
merupakan kelainan perkembangan sistem saraf yang dialami sejak lahir
atau balita. Autisme bukan halangan untuk terus berkarya dan meraih
prestasi. Banyak orang di dunia ini meremehkan orang yang mengidap
autisme. Namun pada artikel kali ini semoga bisa memberikan inspirasi
bagi sobat Geschool semuanya untuk lebih berprestasi. Orang orang autis
di bawah ini mampu membuktikan bahwa keterbatasan yang mereka miliki
tidak menjadi halangan untuk berprestasi.
1. Daniel Tammet
Daniel Tammet adalah sarjana autis yang
dapat menyelesaikan perhitungan matematis paling membingungkan di dunia
dan mampu menguasai bahasa asing dalam hitungan hari. Daniel dapat
berbicara dalam sepuluh bahasa yang berbeda, termasuk Rumania, Gaelik,
Welsh, dan Islandia. Kita bisa menyebutnya sebagai salah satu orang
paling genius di bumi saat ini.
Diperkirakan
10% dari populasi orang autis memiliki kemampuan yang dimiliki oleh
Daniel. Menariknya, hingga sekarang, tidak ada ilmuwan yang bisa
menjelaskan mengapa bisa demikian. Kebanyakan dari mereka bahkan tidak
bisa menjelaskan bagaimana mereka bisa melakukannya, tetapi Daniel bisa.
2. Temple Grandin
Temple
Grandin adalah seorang dokter berkebangsaan Amerika yang menguasai ilmu
hewan dan menjadi profesor di Colorado State University. Dia juga
berprofesi sebagai penulis buku terlaris, aktivis autis, dan konsultan
untuk industri peternakan. Temple pernah menciptakan hug box, sebuah
perangkat untuk menenangkan anak-anak autis. Pada tahun 2010, Temple
masuk dalam majalah Time untuk daftar 100 orang paling berpengaruh di
dunia pada kategori Heroes.
3. Matt Savage
Matthew
Matt Savage lahir pada tahun 1992. Ia adalah seorang musisi autisme dari
Amerika yang lahir di Sudbury, Massachusetts. Matt merupakan putra dari
Diane dan Lawrence Larry Savage. Ia didiagnosis dengan gangguan
perkembangan pervasif, bentuk lain dari autisme, pada usia tiga tahun.
Pada usia 6 tahun, Matt belajar bermain piano sendiri. Ia belajar piano
klasik selama kurang dari satu tahun sebelum akhirnya menemukan bahwa
jazz adalah fokus utamanya. Matt kini telah merekam tiga audio CD dan
semua hasil disumbangkan untuk penelitian dan dukungan untuk kaum
autisme.
4. Satoshi Tajiri
Satoshi
Tajiri adalah seorang desainer video game asal Jepang yang dikenal
sebagai pencipta karakter fenomenal Pokemon. Dia juga dikenal sebagai
pendiri sebuah video game developer bernama Game Freak, Inc. Pokemon
sendiri merupakan waralaba video game paling populer kedua di dunia,
setelah Super Mario Brothers. Ide pokemon muncul setelah dirinya
terinspirasi pada pengalaman masa kecilnya. Semasa kecil, teman-teman
Satoshi sering memanggilnya Dr. Bug karena kegemarannya pada serangga.
Karakter Pokemon adalah wujud dari alter egonya yang menyukai dunia
serangga.
5. Tim Page
Tim Page
adalah penulis, editor, kritikus musik, produser dan profesor. Tim
adalah kritikus musik yang berhasil memenangkan hadiah nobel, editor dan
sekaligus penulis biografi Dawn Powell. Tumbuh dengan sindrom Asperger
yang tidak terdiagnosis, Tim berhasil membuktikan bahwa dirinya kompeten
dalam bidang yang digelutinya. Dia dipilih oleh Opera News sebagai
salah satu dari 25 orang paling berpengaruh di dunia opera. Pada tahun
2009, Tim menerbitkan sebuah buku berjudul, Paralel Play, memoarnya
tentang pengalamannya tumbuh dengan sindrom Asperger.
Bagaimana Sob? Orang yang terlahir dengan kurang sempurna mampu mempunyai prestasi yang luar biasa, lalu kita yang dianugerahkan kesempurnaan sudah berbuat apa untuk Bangsa? Mari kita buktikan bahwa kita juga bisa. Kenapa tidak?
No comments:
Post a Comment