Tai atau yang bahasa halusnya kita sebut tinja, selalu mengisi kehidupan kita sehari-hari.
Ada yang keras, proposional, lembek sampai yang encer. Setiap orang pasti punya tai. Kasiannya tai itu sering disia-siain dan
kena PHP. Setalah
ditunggu-tunggu untuk keluar, langsung dicampakan begitu saja. Padahal sebenernya
tai punya banyak fungsi loh.
Nyesel kan selama ini kamu buang tai kamu? Sebelum kamu semakin
terjebak dalam penyesalan yang mendalam, MBDC mau kasih tau kamu nih
fungsi-fungsi tai!
1. Dimakan
Tai
bisa loh dimakan. Tapi gak dianjurkan aja, karena gak ada positifnya.
Di dalam tai terdapat banyak bakteri berbahaya juga cacing parasite
beserta anak-anaknya. Tai biasanya dimakan oleh
pasien penderita kejiwaan seperti
demensia, skizofrenia dan depresi yang parah. Melakukannya juga karena
udah sakit jiwa. Siapa juga sih yang mau makan tai?
2. Menghukum Orang
Pada
masa Tudor, ada pekerjaan yang namanya “gong scourer” atau pengeduk
tai. Tugasnya mirip tukang sedot WC gitu, tapi versi jaman dulu, dimana
belum ada septic tank. Jadi si “gong scourer” ini terjun ke penampungan
tai, terus ngambil tainya pake ember gitu, setelah dikumpulin, tai-tai
tersebut dibawa untuk dibuang. Kalo sampe salah buang, si “gong
scourer” ini bakal direndem pake tai sampe sebatas leher. Pasti bau
banget deh!
3. Mendiagnosa
Tai seseorang bisa dipakai untuk mendiagnosa penyakitnya juga. Namanya
“Skala Tinja Bristol”
karena diteliti dan dikembangkan oleh Universitas Bristol. Dimana ada 7
formasi tai yang bisa dipakai untuk mendiagnosa penyakit seseorang
dilihat dari bentuknya. Jadi, hanya dengan melihat bentuk formasi
tainya, kamu bisa tau penyakitnya! Bukan cuma penyakit aja, skala ini
juga bisa tau kebiasaan kamu. Semacam menebak kepribadian orang dilihat
dari tainya gitu deh. Seru banget kan?!
4. Dimuseumin
Pada tahun 1972 ada seorang
arkeolog di York yang menemukan tai yang gede banget.
Setelah ditelusuri, ternyata itu adalah tai viking yang umurnya sekitar
1.200 tahun. Terus akhirnya dimuseumin gitu. Sangking berharganya, tai
ini diasuransiin sekitar 20.000 pound atau 340 juta. Siapa tau artikel
ini bisa jadi ide kamu buat minta tai nenek kamu, terus kamu simpan
secara turun menurun, dan akhirnya pada keturunan yang kesekian, tai
nenek kamu bisa dimuseumin,
5. Dijual
Siapa sangka tai bisa dijual?! Dengan harga mahal pula! Buktinya nyatanya adalah
Piero Manzoni,
seorang seniman dari Italia. Pada tahun 1960, Ia menghasilkan 90 buah
kaleng “Kotoran Seniman” yang masing-masing berisi 30 gram tai miliknya.
Hebatnya lagi, 1 kaleng tainya dibeli seharga 22.300 pound, atau
sekitar 380 juta jika dirupiahkan. Kayaknya jualan tai bisa jadi bisnis
baru nih.
No comments:
Post a Comment