
Dengan
IQ 163, anak balita asal Rusia ini dinilai lebih jenius dibandingkan
Albert Einstein dan Stepehen Hawking. Alice Amos yang telah menguasai
dua bahasa, Inggris dan Rusia itu telah diterima di Mensa, sebuah wadah
atau perkumpulan orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia.
Menurut
keluarganya, dalam keseharian Alice menghabiskan waktunya hanya untuk
membaca fabel Aesop, dongeng, menyanyi, menari dan melukis. Seperti
kehidupan anak balita pada umumnya. Di usianya yang masih tergolong
balita, Alice menjadi anggota termuda di Mensa.
CEO
British Mensa, John Stevenage menuturkan bahwa kelompok itu sangat
senang dengan bergabungnya Alice. "Mensa didirikan dengan tujuan untuk
menyediakan lingkungan yang positif bagi anak-anak yang berbakat, untuk
mengembangkan dan berharap mereka mendapat keuntungan dari interaksi
dengan anak lain," ujarnya seperti yang dilansir Daily Mail.
Alice
bergabung di Mensa setelah orang tuanya menyerahkan laporan tes IQ pada
psikolog Profesor Joan Freeman. Ia mencetak skor 162 pada tes Binet
Stanford. Ini adalah tes untuk mengukur lima faktor kemampuan kognitif.
No comments:
Post a Comment